Pajak Honda Brio bisa dipengaruhi oleh berbagai hal. Mulai dari tipe, varian, tahun pembuatan kendaraan dan nilai jualnya menjadi beberapa faktor yang mempengaruhi besar kecil pajak. Sejak kehadirannya di tahun 2012, Honda Brio masuk dalam jajaran kendaraan populer di Indonesia. Harganya terjangkau dengan desain sporty dan trendy. Bahkan banyaknya tipe Brio bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Terdapat tipe Brio Satya, DD, RS dan E. Semua juga memiliki kisaran pajak yang tidak sama. Pajak kendaraan harus dibayar setiap tahunnya karena itu, sebagai pemilik Honda Brio pastikan membayarnya secara tepat. Untuk kisaran biaya pajak yang harus dibayar dipengaruhi oleh berbagai faktor. Untuk lebih jelasnya bisa simk ulasan selengkapnya berikut ini.

Faktor yang Mempengaruhi Kisaran Biaya Pajak Honda Brio
Popularitas Honda Brio hingga saat ini tidak pernah sepi peminat. Bahkan menjadi salah satu mobil keluarga yang cukup diminati masyarakat seluruh Indonesia. Selain variannya yang banyak, keunggulan Honda Brio juga menjadi bagian penting untuk dijadikan pilihan. Mulai dari desainnya yang ringkas, stylish dengan harga terjangkau.
Bahkan untuk segi bahan bakarnya irit cocok digunakan untuk mobilitas sehari hari. Hal ini terbukti di tahun 2020 dan 2022 Honda Brio mendapat penghargaan menjadi mobil dengan penjualan terlaris. Meski populer, namun pastikan tahu kisaran pajak yang harus dibayar. Sebab pajak Brio cukup beragam, mulai dari tahun, lima tahunan hingga progresif jika memiliki kendaraan dengan nama atau alamat lebih dari satu.
Jika telah memiliki kepemilikan kendaraan lain sebelumnya, pastikan tahu skema pajak progresif yang dipersiapkan. Sayangnya masih banyak masyarakat yang belum memahami faktor yang mempengaruhi kisaran biaya pajak Honda Brio. Berikut ini beberapa faktor yang dapat mempengaruhi biaya pajak Brio antara lain:
Tipe Mobil
Salah satu faktor yang mempengaruhi besarnya pajak kendaraan yaitu dari tipenya. Seperti yang telah dikatakan sebelumnya jika setiap tipe kendaran memiliki kisaran biaya pajak yang tidak sama.
Seperti dilansir dalam video YouTube Niam Chomsky untuk pajak Brio Satya tipe S manual tahun 2021 memiliki kisaran sebesar Rp875.000. Jadi untuk yang memiliki atau hendak membeli Brio type tersebut bisa siapkan dana pajak tahunan sebesar 1,8 jutaan. Meski demikian ini hanya angka prakiraan bisa berbeda-beda tergantung daerah masing-masing. Meski demikian untuk selisihnya kurang lebih 100-300 ribuan. Lain halnya untuk pajak STNK 5 tahunan kurang lebih 2 jutaan khusus pajak pertama bagi yang terkena pajak progresif.
Kapasitas Mesin
Faktor selanjutnya yang mempengaruhi besarnya pajak Brio yaitu dari kapasitas mesin atau CC nya. Jadi semakin besar CC mesinnya maka semakin besar pula pajak kendaraan yang dikenakan. Honda Brio Memiliki kapasitas 1.200 cc, masuk dalam kategori kapasitas mesin yang biaya pajak relatif terjangkau.
Pajak Progresif vs Pajak Tahunan
Saat hendak membayar pajak tahunan pastikan untuk tahu bagaimana status kepemilikan. Jika Brio adalah mobil pertama maka tarif yang diterapkan hanya 2%. Sedangkan jika Brio menjadi kendaraan kedua atau seterusnya maka pajak tahunan akan jauh lebih tinggi karena tarif progresif yang ditetapkan lebih besar.
Bisa dikatakan jika pajak progresif akan meningkat secara bertahap seiring dengan bertambahnya jumlah kendaraan yang dimiliki. Sedangkan untuk pajak tahunan nilainya tergantung dari beberapa faktor termasuk harga mobil, besar cc hingga tipe dari Honda Brio.
Pajak Honda Brio tidak sama, semua tergantung dari tipe dan varian. Tidak hanya pajak tahunan, namun ada juga pajak progresif yang harus dibayar ketika kepemilikan mobil tidak hanya satu./sinta



