Modifikasi Brio Racing dengan Mesin K24 dan Cylinder Head

Posted on

Honda Brio dikenal sebagai city car yang lincah, tapi banyak penggemar otomotif merasa performanya masih bisa ditingkatkan. Salah satu cara yang populer adalah memasang mesin K24 yang terkenal tangguh, lalu dipadukan dengan cylinder head dari Civic Type R. Modifikasi ini bukan hanya sekadar tren, melainkan langkah serius untuk membawa Brio ke level performa yang jauh lebih bertenaga.

mesin k24
pinterest.com

Konsep Dasar Modifikasi Honda Brio dengan Mesin K24

Honda Brio standar dilengkapi mesin berkapasitas kecil 1.2L yang memang efisien tapi terbatas dalam hal performa. Untuk mendapatkan performa lebih bertenaga, modifikasi biasanya dilakukan dengan mengganti mesin ke tipe K24. Mesin berkapasitas 2.4 liter ini terkenal kuat, tahan lama, dan mampu menghasilkan tenaga jauh lebih besar. K24 sendiri umumnya dipasang pada Honda Accord, CR-V atau Odyssey, sehingga menjadikannya pilihan menarik untuk peningkatan Brio.

Penerapan Cylinder Head dari Civic Type R (K20A)

Untuk meningkatkan performa mesin K24 pada Honda Brio, banyak yang memilih memakai cylinder head K20A dari Civic Type R. Versi “red top” ini terkenal karena aliran udara dan proses pembakarannya lebih efisien. Desain klep serta sistem valve train-nya lebih tangguh, sehingga memungkinkan kompresi tinggi dan putaran mesin yang lebih agresif. Perpaduan blok K24 dengan cylinder head K20A menghasilkan tenaga besar sekaligus respons cepat saat pedal gas diinjak.

Proses Modifikasi dan Pemasangan

Mesin K24 dipasang dengan braket khusus sehingga bisa masuk rapi ke ruang mesin Brio tanpa banyak ubahan bodi. Hampir seluruh komponen internal diganti, mulai dari piston, stang piston, klep, hingga pegas klep dengan part aftermarket yang lebih ringan serta kuat.

Intake manifold dimodifikasi agar udara bisa mengalir lebih lancar ke ruang bakar. Radiator dan sistem pendinginan juga diatur ulang supaya tetap stabil saat mesin bekerja dengan tenaga tinggi.

Perbandingan Mesin Honda K24 dan K20

K24 memiliki kapasitas lebih besar dan torsi rendah yang kuat, cocok untuk kendaraan berat atau butuh traksi maksimal. K20 berputar pada rpm tinggi sehingga menghasilkan tenaga lebih besar, memberi sensasi berkendara sporty.

K24 punya blok lebih tinggi karena langkah piston panjang, mengubah geometri dalam mesin namun tetap mirip desain K20. Beberapa varian K20, seperti K20C di Type R, sudah dibekali turbo bawaan pabrik sehingga tenaganya jauh lebih tinggi dibanding K24 NA. Modifikasi populer adalah menggabungkan blok K24 untuk torsi dengan kepala silinder K20 agar aliran udara lancar dan putaran mesin lebih tinggi.

Performa dan Hasil Akhir

Modifikasi dengan kombinasi mesin K24 dan cylinder head K20A menciptakan output tenaga yang luar biasa di Honda Brio. Tenaga mencapai 300 hp, dengan torsi yang besar serta kemampuan putaran mesin yang mencapai 8.800 RPM. Hal ini membuat Honda Brio yang telah dimodifikasi ini bukan hanya cocok untuk drag race, tapi juga dapat digunakan untuk harian dengan performa yang sangat memuaskan.

Berdasarkan review @FitraEri di YouTube channelnya, Honda Brio telah menunjukkan performa yang mengejutkan. Tenaganya terasa lebih dari cukup dalam berbagai RPM. Akselerasinya terasa responsif dalam banyak situasi, termasuk saat kondisi kurang mendukung. Mengendarai Brio modifikasi di sirkuit membawa pengalaman seru seperti mencoba mobil balap. Namun, handling mobil ini masih bisa disempurnakan sehingga ada potensi performa lebih baik di masa mendatang.

Modifikasi Honda Brio dengan mesin K24 dan cylinder head dari Civic Type R adalah solusi optimal untuk mereka yang menginginkan performa maksimal dari city car kecil ini. Dengan penyesuaian tepat mulai dari mounting mesin, penggantian komponen internal, sistem pendinginan, hingga manajemen mesin, tenaga dan torsi yang dihasilkan jauh melampaui standar pabrik. Modifikasi ini tidak hanya meningkatkan kecepatan, tetapi juga daya tahan mesin untuk penggunaan berat seperti drag race maupun aktivitas harian. /Fitri