Honda Brio telah menjadi salah satu kendaraan yang paling diminati dalam kategori city car karena memiliki tampilan menarik, hemat bahan bakar, serta harga bersaing. Akan tetapi, di balik nama Brio, terdapat sejumlah perbedaan tipe mobil Brio yang memberikan berbagai spesifikasi, performa, dan fitur guna memenuhi kebutuhan setiap konsumen. Mulai dari model Brio Satya dengan kategori LCGC, hingga Brio RS yang lebih sporty, setiap tipe memiliki ciri khas unik dan perlu dipahami sebelum membuat keputusan untuk memilikinya.

Perbedaan Tipe Mobil Brio LCGC dan Non LCGC
Performa antara model Honda Brio, yakni tipe LCGC (Brio Satya) dan non-LCGC (Brio RS), berasal dari mesinnya yang identik, yaitu 1.2 L i-VTEC dengan 4 silinder. Meski begitu, pengaturan dan karakter berkendara dari kedua tipe ini berbeda. Brio Satya dirancang fokus pada efisiensi bahan bakar, serta kenyamanan dalam penggunaan sehari-hari. Sehingga, mobil ini memberikan respons akselerasi lembut dan ideal untuk berkendara di dalam kota.
Sementara itu, Brio RS justru menghadirkan pengalaman berkendara lebih sporty dan agresif berkat konfigurasi ECU yang berbeda, suspensi lebih kaku, serta handling lebih responsif. Nah, untuk informasi lebih lanjut, simak penjelasan berikut!
Brio Satya (S, E, dan E CVT)
Honda Brio Satya tersedia dalam tiga variasi, yaitu S, E, dan E CVT. Semuanya termasuk dalam kategori mobil LCGC. Ketiga varian tersebut menggunakan mesin identik, yakni 1.2 L i-VTEC 4 silinder dengan daya sekitar 90 PS dan torsi 110 Nm. Sehingga, performa kendaraan ini tidak banyak berbedaa antara satu sama lain.
Meski begitu, terdapat perbedaan tipe mobil Brio paling utama yang terletak pada sistem transmisi dan fitur tambahannya. Varian S dan E lengkap dengan transmisi manual 5-speed, sementara E CVT sudah memiliki transmisi otomatis CVT yang memungkinkan perpindahan gigi lebih halus. Ini cukup ideal untuk situasi lalu lintas terbilang padat.
Dari segi tampilan luar, varian S memiliki desain paling sederhana tanpa velg alloy. Sedangkan tipe E dan E CVT, sudah menyertakan velg alloy berukuran 14 inci, serta spion yang lengkap dengan lampu sein terintegrasi. Dari segi interior, varian E dan E CVT memiliki sistem audio 2-DIN dan fitur hiburan lebih baik daripada tipe S, di mana cenderung lebih sederhana. Lebih lanjut, tipe E dan E CVT juga mengusung fitur keselamatan. Seperti ABS+EBD, sementara varian S masih belum memiliki fitur tersebut.
Selain itu, hal yang membuktikan bahwa Brio tipe E manual unggul juga terlihat pada kanal YouTube Arista Group. Menggunakan Brio tipe E manual akan memberikan rasa sporty dan nyaman karena mobil ini memiliki tempat duduk dengan posisi cukup rendah, namun pandangan ke depan tetap luas. Menariknya lagi, terdapat kemudi yang bisa diatur jauh lebih fleksibel sesuai kebutuhan.
Dalam hal ini, Brio Satya S ideal bagi mereka yang mencari kendaraan dengan harga terjangkau dan desain simpel. Sedangkan tipe E dan E CVT, lebih sesuai untuk pengguna yang mengutamakan kenyamanan dan fitur lebih lengkap untuk penggunaan sehari-hari.
Brio RS (Manual dan CVT)
Perbedaan tipe mobil Brio selanjutnya adalah jenis RS. Model mobil Brio RS merupakan varian non LCGC dan memiliki desain, serta performa lebih sporty jika dibandingkan dengan Brio Satya. Mobil ini tersedia dalam dua jenis transmisi, yaitu manual 5-speed dan CVT otomatis. Keduanya lengkap dengan mesin 1.2 L i-VTEC serupa dengan varian Satya, tetapi menawarkan karakter berkendara lebih agresif.
Meskipun tenaga dan torsi tetap di angka 90 – 91 PS dan 110 – 113 Nm, tuning ECU serta berat kendaraan sedikit lebih tinggi mampu menciptakan pengalaman berkendara yang lebih stabil. Terutama pada kecepatan menengah hingga tinggi.
Pada transmisi manual cocok untuk pengemudi yang menginginkan kendali penuh atas kendaraan. Sementara transmisi CVT menawarkan kenyamanan lebih baik saat berkendara di area urban dengan perpindahan gigi yang mulus.
Dari sisi desain, Brio RS mengusung tampilan bumper dan grille lebih sporty. Pada lampu depannya menggunakan LED. Terdapat pula velg alloy berukuran 15 inci, serta aksen eksterior berwarna hitam dan oranye yang mampu menonjolkan kesan dinamis. Interiornya juga terbilang jauh lebih premium dengan kombinasi warna hitam dan oranye. Ada head unit layar sentuh, dan menawarkan lebih banyak fitur hiburan hingga keselamatan lebih unggul daripada varian Satya.
Setelah mengetahui apa saja perbedaan tipe mobil Brio, siapapun bisa memilih kendaraan sesuai keinginan dan kebutuhan. Pertimbangan lainnya adalah mempersiapkan dana, hingga melihat fitur dan kenyamanannya. /ame